Cerita Cinta yang Menyedihkan

Post a Comment


KISAH PEMBELAJARAN’KU

Kebahagiaan adalah sesuatu yang selalu diinginkan oleh banyak orang, mulai dari balita sampai usia lanjut pun ingin selalu merasakan sebuah kebahagiaan… terkandang kebahagiaan itu sangat sulit untuk kita dapatkan, dengan usaha serta keriangan adalah bentuk dimana kita akan mendapatkan kebahagiaan itu… dengan menangis adalah wujud semangat yang mungkin sedang terhalangi oleh hal yang menunjukan bahwa kebahagian itu sedang tertunda . dengan menangis pula kita dapat tau apa yang harus kita lakukan setelah kepedihan itu sudah pernah kita lewati, kita belajar bagaimana mengatasi kepedihan yang mungkin kelak akan datang .kedatangannya yang mungkin juga kita tidak dapat menafsirkannya . hanya bisa belajar dari pengalaman demi pengalaman yang baik . kali ini adalah sebuah pelajaran yang penting dalam kehidupan..
Kehidupan yang berawal dari kebahagiaan yang mungkin tidak pernah aku sangka sebelumnya, senyum bahagia yang saat itu aku rasakan mulai terlihat lagi setelah sekian lama aku merasakan kepedihan yang terdalam… fikiran negative yang selalu aku pertimbangkan diawal aku memulai sebuah rasa, rasa dimana aku mulai jatuh cinta pada seseorang yang tidak aku inginkan sebelumnya. Di saat itu pula aku sudah yakin bahwa dialah orang yang tepat untuk aku percayai . aku berusaha untuk menjalani kehidupanku dengan kasih sayang yang selalu ia berikan, perhatian yang tulus serta kepercayaannya terhadapku . terkadang rasa cemburu itu ada ketika aku sadar bahwa dia sudah tidak yakin padaku, bahkan kepercayaanku kepadanya mulai luntur ketika aku tahu bahwa kebohonganlah yang selalu dia lihatkan supaya rasa sakit di dalam hati tidak tampak . aku menghargai itu semua tetapi ketika hati ini terus menerus digesek oleh kebohogan yang akan menimbulkan percikan api yang mana api tersebut akan semakin besar menimbulkan kesakitan yang terdalam..
Aku berusaha untuk kokoh dan bertahan, karena aku sudah yakin, aku sudah tanamkan rasa kepercayaan yang terdalam dalam hati ini, hanya dialah yang mampu membuatku tersenyum lagi… ciuman pertama yang membuatku yakin bahwa dialah sosok yang aku cari selama ini, walau umurlah yang menjadi penghalang namun aku tidak akan peduli tentang hal itu .
Ketika aku benar-benar yakin hal yang tidak aku inginkan di suatu hubungan pun muncul.. sakit hatilah yang selalu aku rasakan, rasa sakit itu benar-benar muncul, ketika aku orang yang benar-benar mencintainya tidak di anggap sama sekali dalam cerita kehidupannya, dia yang selama ini sudah aku anggap sebagai orang yang paling baik akhirnya sangat-sangat mengecewakan aku yang benar-benar mencintainya . air mata yang saat itu aku simpan dan akan aku keluarkan untuk orang yang aku sayang kini menetes untuk orang yang sudah menyakitiku, kesabaranku selama ini pun hanya sia-sia . mimpi yang selalu aku dambakan hanya hidup dalam angan-angan yang akan pudar . keputusanku untuk meninggalkannya adalah keputusan yang baik, dan mungkin yang paling terbaik . aku berusaha untuk melupakan semua kenangan-kenangan dan moment-moment termanis yang pernah aku rasakan ketika aku bersamanya, tapi hal sepele itu sangat sulit untuk aku menangkan, aku benar-benar sayang dia namun aku sulit untuk melepaskannya . mungkin dengan aku bersama orang lain dan mengikhlaskan dia untuk orang lain adalah tindakan yang baik untuk saat ini aku lakukan .
                Walau dihatiku masih ada namanya aku akan tetap berusaha untuk belajar mencintai orang lain, mungkin aku akan mendapatkan kebahagiaan yang cukup walau tidak bersamanya . buat dia yang disana mungkin dia sangat kecewa denganku tetapi aku yakin kalau dia sudah tidak ada rasa terhadapku, tersenyum yang dapat aku lakukan ketika aku melihat dia bersikap acuh terhadapku . terimakasih buat dia yang disana, semoga dengan pernah singgahnya dia di dalam hatiku menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga… walau sampai saat ini rasa sayang itu belum bisa hilang sepenuhnya .
Good job ! SEMANGAT BUAT MOVE ON’KU . :’)
Newer Oldest

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment